Pencetus nama Sungai Baung Satu adalah Kepala Desa Kota Lama Abdullah yang mana Sei Baung Satu masih di wilayah Kota Lama. Nama Desa Sungai Baung atau Sungai Baung sendiri di ambil dari adanya Sungai yang mengalir di daerah setempat yang biasanya digunakan oleh masyarakat setempat untuk kehidupan sehari-hari . disungai itu terdapat berbagai macam jenis ikan tapi yang paling dominan dikala itu adalah ikan baung. Dengan adanya sungai dan ikan baung yang ada di desa itu maka diberi nama desa setempat sebagai sei baung atau sungai baung.
Desa Sungai Baung dulunya masuk kedalam pemerintahan wilayah kota lama pada tahun 1978 atas bantuan bank dunia kemudian pada tahun 1983 pecah menjadi daerah bukit petaling. Seiring dengan bertambahnya penduduk di Sungai Baung maka masyrakat sungai baung berinisiatif memisahkan diri dari bukit petaling.
Pada tahun 2003 Sungai Baung Satu dan Sungai Baung dulu sama-sama mengajukan proposal untuk melepaskan diri, Sei BaungSatu ingin memisahkan diri dari bukit petaling, Sungai Baung Dua ingin memisahkan diri dari Pematang Jaya. Keduanya saling bekerjasama untuk melakukan pemekaran dengan satu panitia antara Sungai Baung Satu dan Sungai Baung Dua. Setelah berjalan beberapa waktu dari kepala desa bukit petaling siap melepaskan Sungai Baung Satu sedangkan Pematang Jaya siap melepaskan Sungai Baung Dua. Tapi dalam perjalanan akan diadakan pemecahan terjadi konflik antara Sungai Baung Satu dan Sungai Baung Dua. Konflik ini terjadi pada bulan 3 tahun 2004 dikarenakan masyarakat Sungai Baung Satu menginginkan Salmunziri naik sedangkan Sei Baung Dua salah satu Oknum yang ingin naik sebagai ketua PJS. Dengan adanya masalah tersebut maka Sungai Baung Satu dan Sungai Baung Dua akhirnya melakukan jalan masing-masing.
Pada 31 Desember 2004 Sungai Baung Satu memisahkan diri dari Bukit Petaling dan sebagai Kepala Desa pertamanya adalah Slamunziri.
Dimasa pemerintahan Bapak Slamunziri, kegiatan pemerintahan desa lebih difokuskan untuk menata kelompok masyarakat yang sekarang menjadi dusun. Tata pemerintahan pun disusun dengan baik untuk memajukan Desa Sungai Baung serta bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
pada tahun 2012 diadakan pemilihan Kepala Desa untuk yang kedua kalinya dan terpilihnya Bapak TRIMO yang menjabat hingga tahun 2018.
ditahun 2018 menjelang pemilihan kepala desa serempak di tahun 2019, Kepala Desa Sungai Baung dijabat oleh Penjabat sementara dari Kecamatan Rengat Barat yaitu Bapak HERIANTONI, SE.
Pemilihan Kepala Desa Serempak di bulan 04 Desember 2019 Kepala Desa terpilih yaitu Bapak MUZAKIR, yang dilantik pada tanggal 17 Februari 2020. Dan akan memimpin pemerintahan Desa Sungai Baung dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2026